Potren Mu Ahmad Dahlan Metro, Lampung – Rabu, (13/11/2019) santri-santri yang luar biasa. Di usia muda mereka dengan gejolak jiwa yang membara, mereka mampu mengalahkan ego dalam dirinya, dan mampu mengalahkan keinginan-keinginan semuanya.
Disaat dimana kawan sebayanya asyik dengan hiburannya, terlena dengan mainannya, dan terjerat oleh nafsunya. Namun, mereka santri-santri mampu untuk mengalahkan dirinya, mengalahkan egonya hari ini demi masa depannya.
Mereka tidak terlalu merisaukan masa depan mereka mau jadi apa, mereka tidak khawatir akan hari esok yang belum pasti, bagi mereka yang terpenting adalah hari ini melakukan usaha yang terbaik.
Meraka sudah sangat teruji mental dan kemandiriannya, apa lagi menegemannya. Mereka jauh dengan orang tua, bukan karena tidak sayang, tetapi sangat sayang dan ingin memberikan di akhirat nanti. Bukan kebanggaan dunia saja, tetapi kebanggaan di akhirat pun ingin mereka berikan. Ayo mondok, ayo nyantri...
Tidak inginkah para orang tua menjadikan anaknya penolong agama, penolong mereka di akhirat kelak ?
Santri bukan identik dengan sarung, baju Koko dan pecis. Tapi santri harus mendunia. (Ust. Eko Haryanto, S.Pd, Al Hafiz)